Customer Relationship |
Cikal bakal CRM berasal dari pemasaran hubungan (relationship Marketing) yang sudah digunakan sejak pertengahan abad ke-20 dimana tujuan akhirnya adalah kepuasan pelaggan dan kepuasan tersebut dicapai melalui nilai (value) bagi pelanggan. Dengan sentuhan manajemen, konsep relationship marketing ini dikenal dengan nama Customer relationship management disingkat CRM. Sentuhan management diperlukan di dalam relationship marketing agar hubungan antara semua unsur yang terkait dapat bertahan lama.
Menurut Carlson Marketing Group, CRM didefinisikan sebagai bisnis yang secara pro aktif membangun pengaruh atau preferensi untuk sebuah organsasi dengan individu pegawai, saluran distribusi dan pelanggan, yang berakhir dengan ketahanan (retention) dan kinerja yang meningkat.
Menurut Wikipedia indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa indonesia, CRM adalah suatu jenis manajemen yang secara khusus membahas teori mengenai penanganan hubungan antara perusahaan dengan customernya dengan tujuan meningkatkan nilai perusahaan di mata para customernya. Untuk pengertian yang lain ada juga yang menyebutkan bahwa CRM adalah sebuah sistem informasi yang terintegrasi dan digunakan untuk merencanakan, menjadwalkan, dan mengendalikan aktivitas-aktivitas prapenjualan dan pasca penjualan dalam sebuah organisasi.
Ruang lingkup CRM mencakup semua aspek yang berhubungan dengan calon customer dan customer saat ini, termasuk di dalamnya adalah pusat panggilan, tenaga penjualan, pemasaran, dukungan teknis dan layanan lapangan
EmoticonEmoticon