Dalam
hal ini ada beberapa penelitian yang menjelaskan tentang Penerimaan Pajak. Adapun
tabel yang menjelaskan mengenai perbedaan dan perbandingan penelitian ini
dengan penelitian terdahulu yaitu seperti dibawah ini :
No
|
Penelitian Terdahulu
|
Judul
|
Variabel yang diteliti
|
Hasil Penelitian
(kesimpulan)
|
1.
|
Annisa Gama Widjaja (2008)
|
Studi Evaluasi Kepatuhan Wajib Pajak Sebelum dan
Sesudah Reformasi Perpajakan 2008 dan Implikasinya Terhadap Penerimaan Pajak
(KPP Pratama Kota Semarang di Lingkungan Kantor Wilayah DJP Jateng 1)
|
1.
Evaluasi Kepatuhan
Wajib pajak Sebelum dan Sesudah Reformasi Perpajakan 2008
2.
Implikasinya
3.
Penerimaan Pajak
|
1.
Kepatuhan wajib
pajak sebelum dan sesudah Reformasi Perpajakan Mengalami Peningkatan pada
penerimaan Pajak.
2.
Tingkat Kepatuhan
Wajib Pajak dan Penerimaan Pajak Sesudah Reformasi Perpajakan 2008 meningkat dibandingkan Sebelum Reformasi
Perpajakan.
3.
Penerimaan pajak
mengalami Peningkatan dibandingkan dengan tingkat penerimaan pajak
sebelumnya.
|
2.
|
Desty Fitria amanah (2014)
|
Pengaruh Sosialisasi Perpajakan, Kepemilikan NPWP, dan
Pemeriksaan Pajak Terhadap Penerimaan Pajak PPh Orang Pribadi Pengusaha
(STUDI KPP PRATAMA Malang Selatan)
|
1.
Sosialisasi
Perpajakan
2.
Kepemilikan NPWP
3.
Pemeriksaan Pajak
4.
Penerimaan PPh
Orang Pribadi Pengusaha
|
1.
Sosialisasi
perpajakan tidak berpengaruh signifikan terhadap Penerimaan PPh Orang Pribadi
Pengusaha.
2.
Kepemilikan NPWP
tidak berpengaruh signifikan terhadap Penerimaan PPh Orang Pribadi Pengusaha.
3.
Pemeriksaan Pajak
tidak berpengaruh signifikan terhadap Penerimaan PPh Orang Pribadi Pengusaha.
4.
Penerimaan PPh
Orang Pribadi Pengusaha, Sosialisasi Perpajakan, Kpemilikan NPWP dan
Pemeriksaan Pajak secara silmutan
tidak berpengaruh signifikan.
|
3.
|
Marisa dan Agus Arianto Toly (2011)
|
Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak, Kegiatan Sosialisasi
Perpajakan, dan Pemeriksaan Pajak Terhadap Penerimaan Pajak Penghasilan (KPP
PRATAMA Surabaya Sawahan)
|
1.
Kesadaran Wajib
Pajak
2.
Kegiatan
Sosialisasi Perpajakan
3.
Pemeriksaan Pajak
4.
Penerimaan Pajak
Penghasilan
|
1.
Kesadaran Wajib
Pajak berpengaruh signifikan terhadap Penerimaan Pajak Penghasilan.
2.
Kegiatan
sosialisasi berpengaruh signifikan terhadap Penerimaan Pajak Penghasilan.
3.
Pemeriksaan Pajak
tidak berpengaruh terhadap Penerimaan Pajak Penghasilan.
4.
Penerimaan Pajak
Penghasilan, Kesadaran Wajib pajak dan Kegiatan Sosialisasi Perpajakan secara
silmutan berpengatuh signifikan
|
4.
|
Rahmat Alfian (2011)
|
Pengaruh Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi terhadap
Penerimaan Pajak di KPP Pratama Surabaya Krembang
|
1.
Kepatuhan Wajib
Pajak Orang Pribadi
2.
Penerimaan Pajak
|
1.
Kepatuhan Wajib
Paajak Orang Pribadi tidak berpengaruh signifikan terhadap Penerimaan Pajak
2.
Penerimaan Pajak
dan Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi secara bersama-sama tidak berpengaruh
signifikan.
|
5.
|
Rahma Yeni (2011)
|
Pengaruh Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Badan Terhadap
Peningkatan Penerimaan Pajak yang di Moderasi oleh Pemeriksaan Pajak (Pada
KPP PRATAMA Padang)
|
1.
Tingkat Kepatuhan
Wajib Pajak Badan
2.
Peningkatan
Penerimaan Pajak
3.
Pemeriksaan Pajak
|
1.
Tingkat Kepatuhan
Wajib Pajak Badan berpengaruh signifikan positif tehadap Penerimaan Pajak.
2.
Peningkatan Pajak
dan Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Badan bersama-sama berpengaruh signifikan
positif.
3.
Pemeiksaan Pajak
memperlemah pengaruh Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Badan atas Peningkatan
Pemeriksaan Pajak.
|
6.
|
Nova Mulyati (2008)
|
Analisis Pengaruh Reformasi Perpajakan, Pendapatan
Perkapita dan Ketimpangan Pendapatan Terhadap Penerimaan Pajak di Sumatra
Barat
|
1.
Reformasi
Perpajakan
2.
Pendapatan
Perkapita
3.
Ketimpangan Pendapatan
4.
Penerimaan Pajak
|
1.
Reformasi
Perpajakan berpengaruh signifikan terhadap Penerimaan Pajak.
2.
Pendapatan
Perkapita berpengaruh terhadap Penerimaan Pajak.
3.
Ketimpangan
pendapatan tidak berpengaruh signifikan terhadap Penerimaan Pajak.
4.
Penerimaan Pajak, Reformas Perpajakan, Pendapatan Perkapita
secara silmutan berpengaruh signifikan.
|
7.
|
Gede Pani Esa Dharama dan Ketut Alit Suardana (2014)
|
Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak, Sosialisasi Perpajakan,
Kualitas Pelayanan pada Kepatuhan Wajib Pajak
|
1.
Kesadaran Wajib
Pajak
2.
Sosialisasi
Perpajakan
3.
Kualitas Pelayanan
4.
Kepatuhan Wajib
Pajak
|
1.
Kesadaran Wajib
Pajak berpengaruh signifikan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak.
2.
Sosialisasi
Perpajakan berpengaruh signifikan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak.
3.
Kualitas Pelayanan
berpengaruh signifikan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak
4.
Kepatuhan Wajib
Pajak, Kesadaran Wajib Pajak, Sosialisasi Perpajakan dan Kualitas Pelayanan
secara serempak berpengaruh signifikan.
|
8.
|
Yulanda Atika dan Rika Kharina E (2013)
|
Analisis Sosialisasi Perpajakan Pada Wajib Pajak dalam
Upaya Peningkatkan Penerimaan Perpajakan pada KPP Madya Palembang
|
1.
Sosialisasi
Perpajakan pada Wajib Pajak
2.
Peningkatan
Penerimaan Perpajakan
|
1.
Terdapat Wajib
Pajak yang kurang memahami materi-materi yang disampaikan oleh petugas pajak.
2.
Peningkatan
penerimaan perpajakan tidak berpengaruh signifikan terhadap Sosialisasi
Perpajakan.
|
9.
|
Asmy Asmuri (2006)
|
Pengaruh Reformasi Perpajakan terhadap Penerimaan Pajak
Daerah Provinsi Jakarta
|
1.
Reformasi
Perpajakan
2.
Penerimaan Pajak
Daerah
|
1.
Reformasi Perpajakan
berpengaruh signifikan terhadap Penerimaan Pajak Daerah.
2.
Penerimaan Pajak
Daerah dan Reformasi Perpajakan secara bersama-sama berpengaruh signifikan.
|
EmoticonEmoticon