Rabu, 06 September 2017

Penelitian Tentang Pajak



Dalam hal ini ada beberapa penelitian yang menjelaskan tentang Penerimaan Pajak. Adapun tabel yang menjelaskan mengenai perbedaan dan perbandingan penelitian ini dengan penelitian terdahulu yaitu seperti dibawah ini : 


No
Penelitian Terdahulu
Judul
Variabel yang diteliti
Hasil  Penelitian (kesimpulan)
1.
Annisa Gama Widjaja (2008)
Studi Evaluasi Kepatuhan Wajib Pajak Sebelum dan Sesudah Reformasi Perpajakan 2008 dan Implikasinya Terhadap Penerimaan Pajak (KPP Pratama Kota Semarang di Lingkungan Kantor Wilayah DJP Jateng 1)
1.        Evaluasi Kepatuhan Wajib pajak Sebelum dan Sesudah Reformasi Perpajakan 2008
2.        Implikasinya
3.        Penerimaan Pajak
1.        Kepatuhan wajib pajak sebelum dan sesudah Reformasi Perpajakan Mengalami Peningkatan pada penerimaan Pajak.
2.        Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak dan Penerimaan Pajak Sesudah Reformasi Perpajakan 2008  meningkat dibandingkan Sebelum Reformasi Perpajakan.
3.        Penerimaan pajak mengalami Peningkatan dibandingkan dengan tingkat penerimaan pajak sebelumnya.
2.
Desty Fitria amanah (2014)

Pengaruh Sosialisasi Perpajakan, Kepemilikan NPWP, dan Pemeriksaan Pajak Terhadap Penerimaan Pajak PPh Orang Pribadi Pengusaha (STUDI KPP PRATAMA Malang Selatan)
1.        Sosialisasi Perpajakan
2.        Kepemilikan NPWP
3.        Pemeriksaan Pajak
4.        Penerimaan PPh Orang Pribadi Pengusaha
1.        Sosialisasi perpajakan tidak berpengaruh signifikan terhadap Penerimaan PPh Orang Pribadi Pengusaha.
2.        Kepemilikan NPWP tidak berpengaruh signifikan terhadap Penerimaan PPh Orang Pribadi Pengusaha.
3.        Pemeriksaan Pajak tidak berpengaruh signifikan terhadap Penerimaan PPh Orang Pribadi Pengusaha.
4.        Penerimaan PPh Orang Pribadi Pengusaha, Sosialisasi Perpajakan, Kpemilikan NPWP dan Pemeriksaan Pajak  secara silmutan tidak berpengaruh signifikan. 
3.
Marisa dan Agus Arianto Toly  (2011)
Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak, Kegiatan Sosialisasi Perpajakan, dan Pemeriksaan Pajak Terhadap Penerimaan Pajak Penghasilan (KPP PRATAMA Surabaya Sawahan)
1.        Kesadaran Wajib Pajak
2.        Kegiatan Sosialisasi Perpajakan
3.        Pemeriksaan Pajak
4.        Penerimaan Pajak Penghasilan
1.        Kesadaran Wajib Pajak berpengaruh signifikan terhadap Penerimaan Pajak Penghasilan.
2.        Kegiatan sosialisasi berpengaruh signifikan terhadap Penerimaan Pajak Penghasilan.
3.        Pemeriksaan Pajak tidak berpengaruh terhadap Penerimaan Pajak Penghasilan.
4.        Penerimaan Pajak Penghasilan, Kesadaran Wajib pajak dan Kegiatan Sosialisasi Perpajakan secara silmutan berpengatuh signifikan
4.
Rahmat Alfian (2011)
Pengaruh Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi terhadap Penerimaan Pajak di KPP Pratama Surabaya Krembang
1.        Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi
2.        Penerimaan Pajak
1.        Kepatuhan Wajib Paajak Orang Pribadi tidak berpengaruh signifikan terhadap Penerimaan Pajak
2.        Penerimaan Pajak dan Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi secara bersama-sama tidak berpengaruh signifikan.
5.
Rahma Yeni (2011)
Pengaruh Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Badan Terhadap Peningkatan Penerimaan Pajak yang di Moderasi oleh Pemeriksaan Pajak (Pada KPP PRATAMA Padang)
1.        Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Badan
2.        Peningkatan Penerimaan Pajak
3.        Pemeriksaan Pajak
1.        Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Badan berpengaruh signifikan positif tehadap Penerimaan Pajak.
2.        Peningkatan Pajak dan Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Badan bersama-sama berpengaruh signifikan positif.
3.        Pemeiksaan Pajak memperlemah pengaruh Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Badan atas Peningkatan Pemeriksaan Pajak.
6.
Nova Mulyati (2008)
Analisis Pengaruh Reformasi Perpajakan, Pendapatan Perkapita dan Ketimpangan Pendapatan Terhadap Penerimaan Pajak di Sumatra Barat
1.        Reformasi Perpajakan
2.        Pendapatan Perkapita
3.        Ketimpangan Pendapatan
4.        Penerimaan Pajak
1.        Reformasi Perpajakan berpengaruh signifikan terhadap Penerimaan Pajak.
2.        Pendapatan Perkapita berpengaruh terhadap Penerimaan Pajak.
3.        Ketimpangan pendapatan tidak berpengaruh signifikan terhadap Penerimaan Pajak.
4.        Penerimaan Pajak, Reformas Perpajakan, Pendapatan Perkapita secara silmutan berpengaruh signifikan.
7.
Gede Pani Esa Dharama dan Ketut Alit Suardana (2014)
Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak, Sosialisasi Perpajakan, Kualitas Pelayanan pada Kepatuhan Wajib Pajak
1.        Kesadaran Wajib Pajak
2.        Sosialisasi Perpajakan
3.        Kualitas Pelayanan
4.        Kepatuhan Wajib Pajak
1.        Kesadaran Wajib Pajak berpengaruh signifikan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak.
2.        Sosialisasi Perpajakan berpengaruh signifikan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak.
3.        Kualitas Pelayanan berpengaruh signifikan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak
4.        Kepatuhan Wajib Pajak, Kesadaran Wajib Pajak, Sosialisasi Perpajakan dan Kualitas Pelayanan secara serempak berpengaruh signifikan.
8.
Yulanda Atika dan Rika Kharina E (2013)
Analisis Sosialisasi Perpajakan Pada Wajib Pajak dalam Upaya Peningkatkan Penerimaan Perpajakan pada KPP Madya Palembang
1.        Sosialisasi Perpajakan pada Wajib Pajak
2.        Peningkatan Penerimaan Perpajakan
1.        Terdapat Wajib Pajak yang kurang memahami materi-materi yang disampaikan oleh petugas pajak.
2.        Peningkatan penerimaan perpajakan tidak berpengaruh signifikan terhadap Sosialisasi Perpajakan.
9.
Asmy Asmuri (2006)
Pengaruh Reformasi Perpajakan terhadap Penerimaan Pajak Daerah Provinsi Jakarta
1.        Reformasi Perpajakan
2.        Penerimaan Pajak Daerah
1.        Reformasi Perpajakan berpengaruh signifikan terhadap Penerimaan Pajak Daerah.
2.        Penerimaan Pajak Daerah dan Reformasi Perpajakan secara bersama-sama berpengaruh signifikan.
 


EmoticonEmoticon